PEPSI
1. Nama Pepsi Berubah ubah
Nama Pepsi telah beberapa kali mengalami perubahan. Pada awalnya diciptakan pada tahun 1893, minuman ini diperkenalkan sebagai Brad’s Drink. Setelah itu pada tahun 1898 diganti menjadi Pepsi-Cola, kemudian menjadi Pepsi pada tahun 1961. Pada beberapa daerah di Amerika Utara, minuman ini dikenal sebagai “Pepsi-Cola Made with Real Sugar” pada tahun 2014.
2. Pencipta Pepsi
Brad’s Drink diciptakan pertama kali oleh Caleb Bradham pada tahun 1893 di New Bern, North Carolina, Amerika Serikat. Brad’s Drink dibuat oleh Caleb Bradham di apoteknya dan ternyata laku.
3. Pepsi Membantu Sistem Pencernaan dan Meningkatkan Energi
Perubahan nama menjadi Pepsi Cola terjadi setelah penambahan enzim pencernaan pepsin dan kacang kola pada resep minuman. Bradham ingin menciptakan minuman (fountain drink) yang dapat menarik perhatian masyarakat dan juga dapat membantu sistem pencernaan dan meningkatkan energi.
4. Pepsi menyehatkan
Selama dua abad, Pepsi menggunakan slogan “Delicious and Heathdul” (enak dan sehat).
5. Produksi di Apotek
Pada tahun 1903, Bradham tidak lagi membuat minumannya di apotek. Ia pindah ke sebuah gudang sewaan dan berhasil menjual hampir 8.000 galon minuman. Tahun berikutnya, Bradham berhasil menjual minumannya sebanyak 19.848 galon.
6. Minuman Pebalap
Barney Oldfield, seorang pembalap terkenal, merupakan selebriti pertama yang mengabsahkan Pepsi-Cola pada tahun 1909. Ia mengatakan bahwa Pepsi-Cola merupakan minuman yang menyegarkan yang cocok diminum sebelum memulai balapan.
7. Gonta Ganti Logo
Selain pergantian nama, Pepsi juga telah beberapa kali melakukan perubahan pada logonya.
8. Pepsi Pernah Bangkrut !
Perusahaan Pepsi-Cola pernah mengalami kebangkrutan pada tahun 1931 karena harga gula yang pada saat itu mengalami kenaikan harga yang fluktuatif sebagai akibat dari Perang Dunia I.
9. Penjualan Aset untuk Menghidupkan Pepsi
Aset perusahaan Pepsi-Cola sempat dijual dan kemudian dibeli oleh Roy C. Megargel. Karena tidak sukses, aset itu kemudian dibeli oleh Charles Guth, presiden dari Loft, Inc.
10. Ditolak Coca-cola
The Coca-Cola Company pernah menolak tawaran untuk membeli perusahaan Pepsi-Cola sebanyak tiga kali antara tahun 1922 dan 1933.
11. Pepsi Makin Populer
Pada tahun 1936, popularitas Pepsi naik karena penciptaannya akan botol soda berukuran 12 ons ditambah dengan jingle-nya yang diputar di radio.
12. Rival Coca-cola
Pepsi memberanikan diri untuk menjual minuman soda dalam botol 12 ons nya itu dengan harga yang sama dengan minuman soda dalam botol 6,5 ons dari Coca-Cola, yaitu dengan harga lima sen. Kampanye yang dilakukan ini berhasil dan meningkatkan profit Pepsi-Cola menjadi dua kali lipatnya pada tahun 1936 hingga 1938.
13. Pembeli aset Pepsi dituntut
Guth pernah dituntut karena menggunakan uang dan fasilitas milik Loft sebagai modal untuk membangun kesuksesan bagi Pepsi-Cola. Tuntutan itu dibawa ke Mahkamah Agung dan menyebabkan kekalahan bagi Guth.
14. Target Pasar Orang-orang Kulit Hitam
Walter Mark, presiden dari Pepsi-Cola pada tahun 1940-an, menggunakan strategi marketing dengan menargetkan orang-orang kulit hitam sebagai target pasar dan media pengiklanan.
15. Rasisme menghambat pertumbuhan pepsi
Fokus Mark terhadap orang-orang kulit hitam menimbulkan kekhawatiran bagi orang dalam perusahaan dan beberapa afiliasinya. Mereka tidak ingin memfokuskan diri kepada pelanggan kulit hitam karena khawatir pelanggan mereka yang memiliki kulit putih akan menjauh.
Sumber:
http://www.bisnishack.com/2014/07/35-fakta-menarik-tentang-pepsi.html
Disclaimer:
Konten ini ditulis dan dipublikasikan kembali oleh: Mohammad Agung Rizki (NPM: 170610150068)Mahasiswa Administrasi Bisnis 2015, FISIP UNPAD, sebagai salah satu tugas mata kuliah Organisasi dan Manajemen Bisnis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar